Rangkaikan Talkshow Dengan Acara BAZAR, Evaluasi Masih Diperlukan!

MAKASSAR - Kegiatan BAZAR Kreatifitas PERTUNI merupakan upaya penggalangan dana untuk menyelenggarakan event kaderisasi DPD PERTUNI Sulawesi Selatan yang Insya Allah akan dilaksanakan di penghujung tahun 2023 mendatang. BAZAR yang digelar pada Sabtu, 17 Juni 2023 di halaman Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI) Makassar diramaikan oleh para senior YAPTI, teman-teman aktivis serta berbagai relasi dan mitra PERTUNI. Acaranya sungguh meriah, dan ini merupakan BAZAR dengan waktu pelaksanaan terlama yang pernah dilakukan. Betapa tidak, acara ini berlangsung mulai pukul 09.30 pagi hingga suara radio masjid terdengar menjelang adzan maghrib.

Flyer Kegiatan BAZAR Kreatifitas PERTUNI

Acara ini diinisiasi dalam rapat gabungan SC & OC kepanitiaan PDK Widya Pratama XI pada awal Mei 2023 lalu. Setelah melalui perundingan panjang, yang membahas persoalan upaya menghimpun dana untuk realisasi kegiatan PDK periode selanjutnya, akhirnya teman-teman panitia mengambil suatu keputusan tepat. Keputusan yang mungkin bisa beresiko apabila segala persiapan pelaksanaan BAZAR diabaikan dan dilalaikan. Namun, pada akhirnya teman-teman bisa membuktikan bahwa sebanyak kurang lebih 23 susunan kepanitiaan mampu berkoordinasi, bekerja sama dan berupaya demi kesuksesan acara penggalangan dana ini.

Tak hanya sekadar BAZAR, dalam acara tersebut pun diselipkan sebuah Gelar Wicara atau yang sering kita kenal dengan istilah Talkshow. Dengan tema "Disabilitas Ber-UMKM, Bagaimana Andil Pemerintah?" kami menghadirkan narasumber dari kalangan pelaku UMKM disabilitas, khususnya netra serta pegiat isu disabilitas. Dua pembicara tersebut masing-masing ialah Kandacong dan Yoga Indar Dewa (Ketua Daerah PERTUNI Sulawesi Selatan). Tidak hanya itu, perwakilan dari pihak pemerintah daerah juga menjadi sasaran kami. Tiga instansi yang kami targetkan, yakni BAPPELITBANDA Sulsel, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BARJAS) Sulsel dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Sulsel.

Namun, masih terdapat sesuatu yang patut menjadi catatan, bahwasannya sebuah rencana pastilah berpotensi tidak semulus yang dikira. Dari tiga narasumber perwakilan pemerintah, hanya satu instansi yang merespon pengajuan kami untuk mengisi acara talkshow ini. Instansi tersebut ialah Biro Barjas Sulsel. Padahal, khusus untuk DEKRANASDA Sulsel di dua hari sebelumnya telah menjawab surat yang kami masukkan. Ibu Sri, salah satu pengurus DEKRANASDA Sulsel yang kontaknya saya peroleh dari Security di Gedung Sekretariat DEKRANASDA Sulsel, Jl. Jend. Sudirman telah menyatakan bahwa Insya Allah akan menghadiri kegiatan tersebut.

Walau pun demikian, kami mungkin bisa memaklumi. Karena memang surat undangan baru kami masukkan ke tiga instansi pemerintah daerah pada H-2 kegiatan berlangsung. Jadwal mungkin sudah terisi dengan kegiatan lainnya, sementara masuknya surat kami mengalami keterlambatan sehingga tidak mungkin untuk merombak agenda yang sudah ditentukan. Semestinya, surat tersebut sudah kami bawa jauh hari sebelumnya, sehingga pengajuan kami untuk memohon delegasi sebagai narasumber bisa diproses dengan waktu yang luang.

Sebenarnya, waktu persiapan 1 bulan sudah lebih dari cukup. Namun seperti itulah. Hal yang harus menjadi bahan evaluasi dan perlu dibenahi ke depannya. Kita masih dituntut untuk lebih fokus dan terstruktur lagi. Meski di sisi lain, waktu persiapan selama sebulan itu memang betul-betul kami manfaatkan untuk berkoordinasi tentang segala hal baik tentang konsep mau pun teknis pelaksanaan. Antara lain ialah negosiasi dengan penjual yang berasal dari lapak yang berbeda-beda, negosiasi harga, desain dan pencetakan kupon, penjualan kupon, perizinan lokasi kegiatan, penanggung jawab tugas-tugas seperti penerima tamu, dokumentasi, MC, moderator talkshow, dan sebagainya. Saya memaklumi jika kegiatan ini mungkin menguras sebagian besar tenaga teman-teman panitia, namun setidaknya dapat menjadi bekal mereka sebagai kader PERTUNI Sulsel yang sebelumnya telah melalui jenjang PDK Widya Pratama Angkatan ke-X pada November 2020 lalu.

Dan berikut adalah dua potongan video berlangsungnya talkshow yang dirangkaikan dalam acara BAZAR Kreatifitas PERTUNI, yang dimoderatori oleh M. Ilham Rahman!

Penulis: Ismail Naharuddin

2 comments for "Rangkaikan Talkshow Dengan Acara BAZAR, Evaluasi Masih Diperlukan!"

Comment Author Avatar
Aulia Rakhmah
https://geo.fish.unesa.ac.id/
Kegiatan yang bermanfaat, sukses selalu